Mengancam Orang di Bar Karena Kehilangan Jip
Feisal masuk sendirian ke sebuah bar di Jalan Blora, lalu pesan satu gelas bir. Dia minum itu bir pelan-pelan, tapi sebelum habis dia keluar sebentar.
Didapatkannya bahwa jip yang dibawanya tadi tidak ada lagi di tempat parkir. Ia masuk kembali ke bar dan mencabut pistolnya, lalu menembakkannya ke atas sambil berteriak, "SIAPA DI ANTARA BUSYET-BUSYET DI SINI YANG BERANI MENCURI JIP GUA?"
Tidak ada seorang pun dalam bar itu yang berani menjawab. Feisal menaruh pistolnya di meja, lalu teriak lagi, "OKE, DEH GUA PESAN SATU GELAS BIR LAGI, DAN KALAU NANTI GUA HABIS MINUM ITU JIP KAGAK KEMBALI LAGI DI TEMPATNYA, GUA BAKAL LAKUKEN APA YANG GUE PERNAH LAKUKEN DI MANGGA BESAR!"
Ia pesan segelas bir lagi, dia tenggak, lalu dia melangkah ke luar. Eh, itu jip memang betul sudah kembali ke tempatnya. Maka dia pun naik ke mobilnya tapi kemudian teringat bahwa dia belum bayar birnya.
Waktu Feisal mau membayar, si penjaga bar bertanya, "Emangnya apa nyang dulu Ente lakuken di Mangga Besar?"
Feisal: "Maksud lu waktu jip gua nggak kembali?". Si penjaga bar mengangguk.
Feisal: "Ya gua pulang, jalan kaki."
Alasan Mengapa Superhero Tidak Mau Membantu Indonesia
Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam.
Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2 besar Indonesia , khususnya Jakarta .
Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini.
Berikut adalah alasan penolakan tersebut,
1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan yang terlalu dibuat-buat. ALasan beliau adalah DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA. BAYANGIN AJA PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG SECANGGIH ITU.
2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alas an DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN DIA UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG TINGGI, JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN. BELUM LAGI SAAT BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN TELEPON YANG BANYAK BERSERAKAN DI LANGIT-LANGIT KOTA BESAR INDONESIA
3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang-orang Indonesia. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN SAYA SIH HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI INDONESIA YANG BUKAN HANYA BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, MALAHAN HUTANG, ASSET-ASET NEGARA YANG PERNAH DIKUASAI, SAMPAI HUTANG-HUTANG KORUPSI PUN BISA DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA MINDER NIH.....
4. THE THING
Menolak dengan alasan DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI SAYA. BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN SUDAH KEBAL MALU SEGALA.
5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Menolak juga sama dengan anggota-anggota Fantastic 4 yang lain, karena BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI KEJAGUNG KARENA DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI INDONESIA.
6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan dia akhirnya menolak. BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA ORANG HARUS MENUNGGU BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA, ORANG INDONESIA TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN BERUPA KECEPATAN. KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON-ALON ASAL KELAKON.
7. AQUAMAN
Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di Indonesia , karena LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO
8 CAT WOMAN
Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING GARONG.
9 HULK (Bruce Banner)
Banner menolak karena JALAN-JALAN DI INDONESIA TERLALU SEMPIT UNTUK UKURAN TUBUHNYA. BELUM LAGI KALO NGEJAR VILLAIN SAMPAI KE GANG-GANG PERUMAHAN, NTAR KENA PORTAL, BELUM LAGI DIMINTAI DUIT CEPE-AN. MAU AMBIL DARI MANA???? GW KAN GA PAKE BAJU. BELUM LAGI KALO NYEBRANG JALAN, DISORAKIN DISANGKA SI KOMO.
Suatu saat orang Indonesia lagi plesir di kapal mewah bareng orang Prancis dan orang Arab. Kala waktu senggang (namanya aja plesir, ya pasti senggang ya waktunya), mereka bercengkerama di ruang kapal paling atas sambil memandangi lautan luas. Di tengah asyiknya obrolan, orang Arab pamit ke kamarnya dan tak lama kemudian muncul lagi dengan membawa sekarung kurma. Tiba-tiba saja si Arab ini melemparkan karung berisikan kurma yang baru saja diambinya itu ke laut. Tentu saja, si Prancis dan teman kita Indonesia kaget bukan kepalang.
"Hei, kenapa kau buang kurma-kurma itu?" Tanya si Prancis dan si Indonesia berbarengan.
"Tenang, kawan," jawab si Arab, "Di Arab kurma masih banyak"
Mengetahui temannya berulah seperti itu, orang Prancis tak mau ketinggalan. Ia lantas ke kamarnya untuk kemudian keluar lagi dengan membawa satu koper penuh berisi pakaian mewah yang dibawanya dari Paris. Seperti si Arab, sang Prancispun langsung menceburkan koper yang dibawanya ke laut. Byyuuuurrrr. Si Indonesia kembali terperangah.
"Hei, apa-apaan kamu?" tanya teman kita Indonesia, "Bukankah pakaian-pakaian yang kau ceburkan itu harganya mahal?"
"Tenang, kawan," kata si Prancis dengan tenang, "Di Prancis barang seperti itu masih banyak."
Giliran orang Indonesia bingung. Dua temannya dari Arab dan Prancis baru saja membuang barang-barang berharga milik mereka dengan bangga. Lalu apa yang harus aku buang buat mengimbangi mereka? Tanya si Indonesia dalam hati. Tiba-tiba sang Indonesia menemukan akal. Kebetulan dia membawa teman dan saat itu sedang ngantuk-ngantuknya. Tanpa pikir panjang, si Indonesia langsung saja mendorong temannya dan menceburkannya ke laut. Byyyuuuurrr.
Tentu saja si Arab dan si Prancis kaget.
"Hei, kenapa kamu ceburkan teman kamu ke laut? Kan kasihan" Tanya si Arab dan si Prancis.
Mendengar pertanyaan itu, si Indonesia menjawab kalem, "Tenang, kawan...di Indonesia orang seperti itu masih banyak..."
testtest~
BalasHapusTESTTTTTTTTTTT
BalasHapus